Banyak orang tua yang mengeluhkan tentang karakter anak yang susah diatur atau lain sebagainya. Padahal perlu diketahui bahwa karakter anak harus kita bentuk sedini mungkin. Mungkin orangtua merasa bahwa perubahan anak banyak didorong oleh faktor lingkungan. Sehingga orangtua banyak menyudutkan lingkungan tanpa melihat faktor lainnya padahal faktor yang paling berpengaruh dalam pembentukan karakter anak adalah orang tua. Sebuah study menyatakan bahwa pembentukkan karakter anak dipengaruhi oleh:
Melihat prosentase diatas bisa ditetapkan bahwa orangtua adalah pengaruh besar bagi anak-anaknya. Karena mereka memiliki kesempatan 60% dari faktor lain. Sehingga kita tidak bisa menyalahkan orang lain atau lingkungan manakala karakter anak susah diatur. Hal yang paling penting adalah mengintropeksi diri kita masing-masing selaku orangtua mereka. Apa salah kita? Seberapa besar kita mendengarkan curahan hati mereka?. Bagaiamana kita menanggapi masalah-masalah yang mereka hadapi?. Apa kita memarahinya atau sebaliknya memberikan jalan keluar yang mereka butuhkan?.
Hal yang paling disesali adalah apabila kita sebagai orangtua tidak banyak memperhatikan perkembangan anak dan memanfaatkan semaksimal mungkin kesempatan 60% tersebut, maka lingkungan akan berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter anak anda. Sehingga prosentase akan berubah menjadi
Maka, harus kita pahami bersama bahwa sekolah, lingkungan hanyalah penunjang bagi perkembangan anak. Akan tetapi apabila sebagai orangtua tidak aktif dalam hal itu, maka penunjang tersebutlah yang akan lebih banyak berperan.
Renungkanlah wahai orangtua. Banyak ustadz, tenaga pendidik, motivator sukses mendidik orang lain namun tidak dengan anaknya. Karena mereka banyak menghabiskan waktu untuk mereka yang diluar tanpa memikirkan akan pentingnya kasih sayang yang diberikan orantua untuk anaknya, pentingnya seseorang yang mau mendengar a sampai z keluhan mereka, penting seorang yang mau mebimbing dan mengarahkan mereka dengan cara yang halus dan mendidik.
Ingat! Kesholehan bukan dilahirkan. Namun diciptakan
Aturlah kembali hidup anda dalam membagi waktu untuk keluarga, pekerjaan, sosial, dan lainnya. Berat memang merubah semua itu. Tapi anda akan bahagia apabila tau bahwa anak anda benar-benar merasa meliki seorang ayah dan memiliki seorang ibu yang benar-benar hadir dalam hidup mereka.
Ingat ! diluar sana banyak anak yang menjadi yatim sebelum yatim. Karena mereka merasa bahwa ayah mereka tidak pernah ikut campur dalam kehidupan mereka. Wallahu a’lam