Ia bernama Hajjaj bin Yusuf Ats Tsaqofi , Kata Ats Tsaqofi di nisbatkan kepada sebuah bani Yang pernah diperangi Rasulullah SAW ketika perang Hunain (8 Hijriyah) setelah peristiwa pembebasan kota mekkah. Bani Tsaqif adalah penduduk Asli Kota Thaif yang dahulunya didakwahi Rasulullah SAW namun di lempar batu oleh para penduduk sehinga mengalir darah beliau, singkat cerita melihat hal itu Malaikat penjaga gunung seketika menawarkan bantuan untuk melempar gunung kepada bani Thaif, Namun Rasulullah SAW menolaknya dan berkata “Aku justru berharap agar Allah memunculkan, di antara anak keturunan mereka, orang-orang yang beriman kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.” dan seiring zaman berlalu doa Rasulullah SAW pun terkabul dengan banyaknya penduduk Thaif yang Beriman bahkan melahirkan tokoh tokoh terkenal pada zamanya. salah satunya adalah Hajjaj bin Yusuf Ats Tsaqofi.
Hajjaj adalah seorang yang gemar bersedekah, penghafal Qur’an yang mutqin hafalanya, pecinta para penghafal Qur’an, bahkan Ayahnya Yusuf adalah pengajar Al Qur’an di Thaif yang melahirkan banyak penghafal Qur,an dan masih banyak lagi kebaikan yang ia punya. namun disisi lain ia adalah seorang yang bengis dan kejam , bahkan ia adalah orang yang paling bertanggung jawab atas terbunuhnya puluhan bahkan ratusan ribu kaum muslimin termasuk para tabi’in dan para Ulama. Bahkan ia juga orang yang bertanggung jawab atas terbunuhnya sahabat mulia Abdullah bin Zubair yang kala itu merupakan penguasa Hijaz sekaligus keponakan dari Aisyah Istri Rasulullah SAW.
Berbicara mengenai Hajjaj bin Yusuf maka bisa kita pahami bahwa Hajjaj adalah seorang tokoh yang cukup aneh. Imam Adz Dzahabi menyatakan al Hajjaj adalah orang yang sangat zalim, suka menindas, penguasa yang kejam dan suka menumpahkan darah. Namun di sisi lain ia juga seorang pemberani, cerdik, fasih dalam berbahasa Arab dan mencintai Al-Qur’an. Adz Dzahabi melanjutkan, ”Kami mencelanya dan tidak menyukainya, bahkan kami membencinya karena Allah. Ia memang memiliki kebaikan yang banyak dalam lautan dosa-dosanya. Kami menyerahkan perkara tentangnya kepada Allah.”
Sedang kan Khalifah Umar bin Abdul Aziz berkata, ”Andaikata setiap kaum datang membawa dosa-dosanya, maka kaum kami (Bani Umayyah) akan mengungguli mereka akibat dosa yang dibawa oleh Hajjaj bin Yusuf.”
itulah sedikit biografi dari seorang Hajjaj bin Yusuf Ats tsaqafi, disisi lain ia orang yang kejam dan bengis namun disisi lain ia juga masih memiliki kebaikan , bahkan berkat perjuanganya, banyak wilayah wilayah yang berhasil di buka oleh kaum muslimin , salah satunya adalah Bukhara (tempat lahirnya Imam Al Bukhari) bahkan juga wilayah India yang berhasil ia takhlukan. Sebagai pembaca seharusnya kita ambil sisi yang baiknya saja, dan meninggalkan apa apa yang sekiranya buruk dan tidak pantas dilakukan. sekian