Islam adalah agama yang sempurna yang Allah turunkan risalahnya melalui Nabi Muhammad ﷺ untuk diajarkan kepada seluruh umat manusia. Tidak hanya sempurna, Islam juga merupakan agama yang Allah ridhai di sisi-Nya. Seperti dalam firman Allah yang berbunyi,
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS. Ali Imran : 19)”
Oleh karena itu, wajib bagi umat muslim untuk lebih mendalami agama islam dan mengamalkan seluruh ajarannya dengan baik. Karena ketika kita melakukan sesuatu yang Allah cintai dengannya, maka Allah juga akan mencintai kita.
Islam dalam mengatur urusan manusia sangatlah ketat. Salah satunya dalam mengurus wanita. Allah menciptakan wanita sebagai makhluk yang lembut. Dibalik kelembutannya, Allah juga menciptakan kekuatan yang berbeda dari laki laki. Islam mengajarkan wanita untuk menjadi seorang muslimah yang tidak hanya lembut dalam segala hal tapi juga kuat akalnya dan hebat kontribusinya. Wanita juga menjadi peran penting dalam islam yakni sebagai pendakwah bagi calon generasi generasi mujahid berikutnya yang akan membela islam. Oleh karena itu, islam memerintahkan wanita untuk mendalami figurnya dan menjadi seorang wanita yang sempurna agamanya untuk dirinya, suaminya, anak anaknya, keluarganya ataupun masyarakat disekitarnya.
Seiring berkembangnya zaman, masih banyak wanita yang kurang memahami hakikat dari sempurnanya peran wanita dalam berkiprah di dunia islam. Beberapa dari mereka berasumsi bahwa hal tersebut tidaklah mudah dijalankan, padahal wanita memiliki banyak peluang untuk mengembangkan karakternya dalam islam. Ada beberapa karakteristik dari apa yang disebut dengan the Perfect Muslimah yang perlu kita ketahui sebagai berikut,
Muslimah yang “Indah Akhlaknya”, sesuai Al Quran dan as-Sunnah. Allah memerintahkan kepada seluruh hambanya untuk memperbagus akhlak dengan mencontoh kepada Rasulullah ﷺ. Karena dengan akhlak yang indah maka ajaran islam yang disampaikannya kepada keluarga atau masyarakat di sekitarnya menjadi lebih mudah. Dengan keindahan akhlaknya juga menjadikan wanita terlihat berwibawa.
Muslimah yang “Teduh Parasnya” yakni yang selalu mengingatkan siapapun pada Allah ﷻ. Termasuk juga dalam keindahan paras hatinya, seperti ungkapan “kecantikan sejati bukanlah apa apa yang tertampil di parasmu tapi lebih pada apa yang terlahir di jiwamu.” Itu lah yang akan memudahkan Muslimah dicintai oleh sebanyak mungkin sesama.
Muslimah yang “Brilian Akalnya” yakni cerdas dalam memahami agamanya. Dan dengan pemahamannya itu dapat membantu sekitarnya yang masih awam agar lebih memahami islam secara keseluruhan. Dengan kecerdasannya itu juga, menjadikan Muslimah dapat berpikir kritis terhadap pendapat pendapat yang meragukan agar menjadi jelas sesuai Al-Qur’an dan Sunnah.
Muslimah yang “Mantap Ilmu Agamanya” yang mendalami islam dengan penuh kesungguhan agar apa yang difahaminya dapat di ajarkan dan di amalkan kepada sesamanya.
Muslimah yang “Luas Pergaulannya” hal yang mudah untuk memperluas pergaulan dengan komunikasi yang indah agar ketika menyampaikan islam menjadi mudah.
Muslimah yang “Hebat Kontribusinya” dalam bermuamalah. Islam mengajarkan kita untuk saling berbagi terhadap sesama. Dalam berkontribusi, Muslimah diharapkan menjadi yang pertama di garis terdepan untuk membantu saudara saudara islam yang membutuhkan.
Dari hal hal yang telah disebutkan di atas, tidaklah sulit untuk menjadi the Perfect Muslimah jika bersungguh sungguh dalam menjalaninya. Karena saat ini banyak wanita yang tidak peduli dengan peran besarnya dalam islam. Sebagian besar muslimah hanya memahami bahwa tugas intinya hanya sebatas menjadi istri, dan ibu bagi anak anaknya. Padahal jikalau para muslimah itu melihat ke depan, untuk mengembangkan perannya itu sangatlah mudah dan akan bermanfaat bagi siapapun yang mengenalnya.
