SEKILAS INFO
: - Jumat, 22-11-2024
  • 3 bulan yang lalu / Pengambilan Sanad Al Qur’an Qira’ah Imam Ibnu katsir (Riwayat Al Bazzi & Qunbul) Online bersama Ust Khoirul H. Faturrozy, info hub. 089667586200  
  • 10 bulan yang lalu / Bingung pilih pondok Tahfidz atau pondok IT ? di Darul Fithrah kamu bisa dapat keduanya. Lebih Efektif & Efisien
  • 1 tahun yang lalu / Penerimaan Santri Baru ponpes Darul Fithrah resmi di buka
Tidak semua Ilmu bermanfaat

Pada dasarnya Ilmu adalah dasar utama dalam segala hal, baik dalam urusan duniawi ataupun ukhrawi semua membutuhkan ilmu, dari situ pula perintah menuntut ilmu dianjurkan bahkan diwajibkan seperti halnya Melaksanakan shalat adalah wajib maka mencari ilmu tentang shalat juga wajib. Tidak heran jika Allah memberikan ganjaran istimewa bagi para penuntut ilmu.

Allah berfirman:

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَتْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

“Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.”

Tentunya semua itu ketika seorang ‘Alim konsekuensi dengan Ilmunya. Maka diluar itu semua tidak lain dan tidak bukan kecuali akan menjadi Bumerang bagi dirinya. Ketika ilmu itu tidak mendekatkan diri kepada Allah dan bahkan menjauhkannya. Tidak memberikan hidayah tetapi menjerumuskannya. Wallahumustaan.

Karena Atsar dari Ilmu adalah Khasyah (Rasa Takut Kepada Allah), Allah berfirman dalam Al Quran:

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهُ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَموا

“Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama.” Dan juga ilmu tidak dinilai dari banyak atau sedikitnya, akan tetapi ia yang memberikan rasa takut, karena banyaknya ilmu tidak selalu memberikan manfaat dan sebaliknya akan menjauhkan dari Allah subhana wataala

Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ta’ala anhu pernah berkata:

ليسَ الْعِلْمُ مِن كَثرَةِ الحَدِيثِ ، وَلَكِنَّ الْعِلْمَ مِنَ الْخَشْيَةِ

Ilmu bukanlah dengan banyaknya bicara, akan tetapi ilmu itu adalah banyaknya khasyyah (rasa takut kepada Allah)’.

Rasulullah Salallahu alaihi wassalam juga bersabda:

من ازداد علماً ولم يزدد هدى لم يزد من الله إلا بعداً

“Siapa yang bertambah ilmunya tapi tak bertambah petunjuk baginya, Allah tak akan tambahkan kecuali bertambah jauh dari-Nya.”

Maka selayaknya abgi thalabul ilmi untuk selalu menjaga hatinya, memperbarui niatnya, dan memohon petunjuk kepada Allah dan hidayah. Dan semoga kita semua menjadi bagian dari thalabul ilmi yang konsekuensi dalam ilmu. Wallahu ‘alam

TINGGALKAN KOMENTAR

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

PENGUNJUNG