
ChatGPT, AI yang mungkin sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Apalagi di kalangan milenial maupun generasi Z. ChatGPT inidiperkenalkan oleh OpenAI pada tahun 2020 secara global. ChatGPT dibangundengan bahasa Phyton pada fondasinya dan disempurnakan dengan teknologi TensorFlow dan PyTorch untuk pengembangannya. Apakah hanya ChatGPT, AI yang banyak beredarsekarang?
Jawabannya tidak, ada banyak pengembang yang saat ini mengembangkan AI untuk beragam pekerjaan. Mulai dari pekerjaan mekanis maupun non mekanis. Bahkan, sudah ada beberapa perusahaan diluar sana yang mengembangkan AI untuk membuat produk-produknya. Masih belumpaham apa itu AI? Simak beberapa penjelasan berikut.
Aritificial Intelligence (AI) adalahkecerdasan buatan yang dibuat oleh manusia.
Kecerdasan ini dibuat untuk memudahkan pekerjaan-pekerjaan yang sebenarnya dilakukan oleh manusia. Konsep AI pertama kali dikenalkan pada tahun 1956 oleh ilmuwan British, Christopher Strachey. Dan padatahun 1990-an, AI mengalami perkembangan signifikan dengan munculnya algoritma machine learning dan perkembangan teknologi komputasi Istilah singkatnya, AI adalah teknologi yang bisa mempelajari semua hal dengan sendirinya. Dan bahkan, AI inibisa menjadi penggantidari para pekerja manusia pada era sekarang.
Ada suaturiset yang dilakukan oleh kanal Youtube JagatReview, untuk mengetahuiseperti apa AI pada masa sekarang. Dalam pengujiannya, tim dari JagatReview inginmembuat suatu review game dengan hanya mengandalkan AI. Dimulai dari pembuatannaskah oleh ChatGPT, Murf AI untuk voice generator atau pembaca naskah, dan Synthesia sebagai pembuat avatar seorang presenter yang akan mempresentasikan reviewnya dalam bentuk avatar seorang manusia. Dan hasilnya, ketiga AI ini bisa membuat review yang cukup bagustanpa input dari tim JagatReview. Ketiga AI ini benar-benar memiliki sinkronisasi yang baik antara naskah yang dibuat oleh ChatGPT, voice generator oleh MurfAI, dan avatarbuatan Synthesia yang bahkan memiliki gestur mulut seolah mengucapkan isi naskah yang dibuat.
Dari pengujian yang dilakukan oleh tim JagatReview tersebut,bisa dikatakan bahwa perkembangan AI saat ini benar-benar menyeramkan. Dengan hanya menggunakan 3 AItersebut, bisa membuat layaknya seorang presenteryang menyampaikan review. Pertanyaan yang akan ada di benak masyarakat saatiniada ah,apakah AI ini akan menjadi ancaman bagimanusia ataupun menjadi sesuatu yang bisa mendampingi anusia dalamberbagaipekerjaan?
Salah satubahaya terbesardari AI adalah, AI bisa menggantikan berbagai macam pekerjaan manusia. Hal ini memiliki dua sudut pandang yang berbeda. Dari sudut pandang pemilik perusahaan, ini adalah sesuatu yang revolusioner yang bisa membantu banyak sekali pekerjaan mereka, tanpa haruskhawatirakan hasilnya. Karena AI bisa mempelajari mekanis sebuahmesin bekerja, dan bisa belajar bagaimana menggerakkan suatu sistem denganmaksimal dan hasil yang sempurna.
Karenanya, AI bisa menghasilkan pengangguran massal di berbagai negara. Hal inisebenarnya sudah memiliki contoh di dunia nyata. Pada 20 Januari 2023, perusahaan Google pusat melakukan PHK terhadap 12.000 karyawannya untuk mempertaruhkan masa depanperusahaannya dengan AI. Dan hal berbahaya lainnya dari AI adalah, semakin
berkembangnya sistem AI,adakekhawatiran bahwa perusahaan atau pemerintahakan memiliki kendali yang sangat besar terhadap AI tersebut, yang akan menyebabkan penggunaan AI untukkepentingan pribadi dan merugikan padapekerjanya.
Namun, dilain sisibahayanya AI, masih ada beberapa aspek berguna dari AI itu sendiri pada masyarakat. Seperti diantaranya, peningkatan efisiensi dan produktivitas.Efisiensi dan produktivitas ini dapat dirasakan pada perusahaan produksi. Karena dengan AI, pekerjaan akan lebih cepat dan hasil yang didapatkan lebih maksimal. Selain itu, AI juga bisa meningkatkan kualitas pendidikan. Karena AI bisamempelajari banyakhal dan juga bisa menyediakan akses padasumber daya yang begituluas. Masih adabanyakaspekberguna dari AI iniseperti, peningkatan keamanan, kemajuan teknologi, dan lain-lain.
Jadi, AI ini bisa menjadi berbahaya jika dimiliki individu yang tidak bertanggung jawab. Namun justru, bisa menjadi begitu berguna pada individu yang memiliki tanggung jawab dan tidak egois dalam menggunakan AI ini.
Idham B.A.