SEKILAS INFO
: - Sabtu, 20-04-2024
  • 1 bulan yang lalu / Telah di buka SEDEKAH BUKA PUASA UNTUK SANTRI Darul Fithrah, mari kita raih pahala sebanyak banyaknya salah satunya dengan memberi makan dan minum orang yg berpuasa di bulan Ramadhan yg mulia ini.
  • 1 bulan yang lalu / Bulan Ramadhan adalah bulan Al Qur’an , mari kita gunakan waktu di bulan Ramadhan ini untuk memperbanyak membaca dan mentadabburi isi Al Qur’an.
  • 3 bulan yang lalu / Bingung pilih pondok Tahfidz atau pondok IT ? di Darul Fithrah kamu bisa dapat keduanya. Lebih Efektif & Efisien
At-Tamhid Lima fii al-Muwatta’ min al-Ma’ani wa al-Asanid | Koreksi Atas Takhrij Kitab Muwatta'

JUDUL                        :  At-Tamhid Lima fii al-Muwatta’ min al-Maani wa al-Asanid

PENGARANG             : Ibnu Abdil Bar al-Andalusi

PENERBIT                  : Al-faruq al-hadits li at-tibaah wa an-nasr

TEMPAT / TAHUN     : Kairo, 1431-2010 M

CETAKAN                  : Cetakan ke IV

JUMLAH JILID           : 18 jilid

JUMLAH HALAMAN :

ISBN                            : –

PERESENSI                 : Usamah Miftahuddin as-Syamil

 

LATAR BELAKANG PENULISAN KITAB

            Penulis melihat bahwa banyak orang yang ingin mentakhrij hadits-hadits di dalam kitab al-Muwatta’ Imam Malik. Penulis berpendapat bahwasanya orang-orang yang mentakhrij tadi tidak memenuhi syarat-syarat sebagai pentakhrij hadits, dan tidak sesuai dengan apa yang di harapkan. Mereka meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya, contohnya mereka memasukkan hadits-hadits yang munqati’ ke dalam bab hadits yang muttasil, ada juga yang menambahkan periwayatan dalam hadits mursal, tapi ketika di tanyakan kepada mereka dalam masalah tersebut mereka justru tidak ada yang membantah  karena mereka menganggap penukilan hadits tersebut tsiqqah.

METODE PENULISAN KITAB

Metode penyususan bab-bab dan jilid-jilid di dalam kitab at-Tamhid mengikuti susunan bab dan jilid yang ada dalam kitab Muawatta’ karya Imam Malik bin Anas, karena metode penyusunan bab-bab dan jilid-jilid kitab fiqih yang lebih afdhal adalah kitab Muwatta’.

Hadits-hadist yang ada di kitab ini di rujuk dari hadits-hadits Syaikh Imam Malik di dalam pembahasannya di kitab Muwatta’ yang di riwayatkan Yahya al-Laits.

BIOGRAFI PENULIS

            Nama, Nasab dan Julukan Beliau :

Beliau adalah Syaikh al-Islam Abu Umar Yusuf bin Abdullah bin Muhammad bin Abdul Bar bin Asim an-Namr al-Andalusi al-Qurtubi. Beliau adalah orang arab asli dari qabilah an-Namr bin Qasit. Bapaknya adalah Abdullah bin Muhammad, Beliau termasuk dari fuqaha’ Qardova dan seorang ahli hadits yang terkenal.

Waktu Kelahiran Beliau :

Ada perbedaan pendapat tentang waktu kelahiran beliau, Ibnu Baskawal mengatakan bahwa Ibnu Abdil Bar lahir pada hari Jum’at sementara Khotib sedang berkhotbah, pada lima hari terakhir bulan Rabiul Akhir tahun 368 H.

Dalam Riwayat lain ada yang menukil dari al-Khumaidi di dalam kitabnya bahwasanya beliau di lahirkan pada bulan Rajab tahun 362 H.

Masih banyak perkataan dari ulama-ulama lain tentang waktu kelahiran Ibnu Abdil Bar. Menurut penulis perkataan Ibnu Baskawal itu lebih benar dikarenakan bersanad, sedangkan perkataan al-Khumaidi telah mendekati kebenaran dikarenakan al-Khumaidi banyak mengambil dari kitabnya dan dari hafalannya.

Beliau wafat di kota Syatibah pada malam Jumat, bulan Rabiul akhir tahun 463 H di usia beliau yang ke-95, dan dimakamkan di kota yang sama.

Tempat tinggal beliau

Ibnu Adil Bar tinggal di kota Qardava (sekitar daerah Andalusia) . Kota yang dikenal sebagai kota ilmu pada zaman tersebut. Beliau juga berasal dari keluarga yang dikenal sebagai keluarga yang memiliki banyak keutamaan, yang terkenal akan keilmuan dan kezuhudannya.

            Keilmuan Beliau

            Beliau tidak melakukan perjalanan yang sangat jauh dalam menuntut ilmu. Beliau mencukupkan diri untuk menuntut ilmu di negara asalnya, Spanyol. Akan tetapi beliau berpindah-pindah dari satu kota ke kota yang lain yang berada di negeri Spanyol, baik kota yang ada di barat negeri tersebut hingga yang berada di timurnya. Dan di antara ulama yang guru-guru beliau adalah:

  1. Abdul Waris bin Sufyan.
  2. Abdullah bin Muhammad bin Abdul Mukmin.
  3. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Asad Al-Juhani.
  4. Muhammad bin Abdul Malik Ar-Rashafi.
  5. Al-Hafidz Abu Ustman Said bin Nashr bin Khalaf Al-Andalusi.
  6. Abul Fadhl Ahmad bin Qasim bin Abdurrahman Al-Bazzar.

Akidah Imam Ibnu Abdil Bar adalah akidah yang bersih, akidah yang sama dengan yang diyakini oleh para salaf, madzhab beliau di dalam ilmu fikih adalah madzhab Maliki, yaitu mazdhab Imam Malik bin Anas. Meskipun begitu, banyak pendapat-pendapat beliau yang justru cenderung kepada madzhab Imam Syafi’i.

Imam Adz-Dzahabi berkata, “Itulah yang beliau katakan, akan tetapi yang masyhur adalah bahwasanya beliau bermadzhab Maliki.”

Beliau termasuk ulama yang banyak menghasilkan karya tulis. Hal tersebut dapat kita lihat dari banyaknya buku-buku yang beliau karang. Dan karangan beliau tidak hanya terbatas pada satu ilmu saja, akan tetapi hampir di setiap ilmu beliau memiliki karangan dalam ilmu tersebut. berikut adalah di antara karangan-karangan beliau:

  1. Al-Madkhal fi al-qiraat.
  2. Al-Iktifa’ fi qiraat Nafi’ wa Abi Amr bin Al-‘Ala.
  3. At-Tajwid wa al-madkhal ila ilmi al-quran bi at-tahdid.
  4. Al-Bayan fi tilawatih al-quran.
  5. At-Tamhid fl al-muwatta’ min al-ma’ani wa al-asanid.
  6. At-Taqashi lihadits al-muwatta’ wa syuyukhi Malik.
  7. Al-Istidzkar.
  8. Al-Kafi fi furu’ al-Malikiyyah.
  9. Al-Inshof fiima baina al-mukhtalifin fi fatihatil kitab.
  10. A’lam an-nubuwwah.
  11. Al-Inshof fi asma’ Allah.
  12. Jami’ bayani al-ilmi wa fadhlihi.
  13. Al-Jami’.
  14. Adabul mujalasah wa hamdu al-lisan.
  15. Al-Bustan fil ikhwan.
  16. Ar-Raqa’iq.

ISI KITAB

JILID 1 : Kitab Waktu-Waktu Shalat

JILID 2 : Kitab Thaharah

JILID 3 : Kitab Shalat dan Sujud Syahwi

JILID 4 : Kitab Shalat Jum’at, Shalat di Waktu Ramadhan, Shalat Malam,  Shalat Jamaah, dan Mengqashar Shalat

JILID 5 : Kitab Jenis-Jenis Shalat, 2 Hari Raya, Shalat Khauf, Shalat Gerhana, Shalat Istisqa’, dan Kiblat

JILID 6 : Kitab al-Qur’an, dan Janaiz

JILID 7 : Kitab Zakat, Puasa, dan I’tikaf

JILID 8 : Kitab Haji (bagian pertama(

JILID 9 : Kitab Haji (bagian kedua)

JILID 10: Kitab Jihad, Nadzar dan Sumpah, Udhiyyah, Qurban, Hewan Buruan, dan Faraidh

JILID 11: Kitab Nikah, Thalak, dan Radha’ah

JILID 12: Kitab Jual Beli, Masaqah, dan Sewa Tanah

JILID 13: Kitab Syuf’ah, Hukum, Wasiat, dan Pembebasan Budak

JILID 14: Kitab Had-Had, Minuman, Akal-Akal, Sumpah-Sumpah, Jami’, dan Takdir

JILID 15: Kitab Akhlak Yang Baik, Pakaian, Sifat Nabi, dan Ain

JILID 16: Kitab Rambut, Pendapat, Salam, Izin, Baiah, Perkataan, Neraka Jahanam, Shadaqah, dan Nama-Nama Nabi

JILID 17: Daftar Isi

JILID 18: Daftar Isi

KOMENTAR ULAMA’ TENTANG KITAB INI

                        “Tidak ada yang lebih bagus melebihi kitab at-Tamhid.”

(Abu Ali al-Ghazali)

            “Aku tidak mengetahui kitab hadits yang membahas fiqih lebih bagus melebihi kitab at-Tamhid, maka bagaimana kitab yang lebih bagus dari nya?.”

(Ibnu Hazm)

KESIMPULAN

            Kitab at-Tamhid adalah kitab fiqih bermadzhab malikiyah karangan Ibnu Abdil Bar yang di dalamnya memuat hadits-hadits dari kitab Muwatta’ karangan Imam Malik bin Anas, yang membahas bab-bab fiqih mulai dari fiqih ibadah, muamalat, sampai dengan jinayat. Keunggulan kitab ini adalah bab-babnya sudah tertata rapi sesuai dengan kitab Muwatta’, agar memudahkan untuk membacanya dan memudahkan pembaca dalam mencari pembahasan yang diinginkan

cerected by: iRist

TINGGALKAN KOMENTAR

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Arsip