Barang siapa yang tidak belajar di waktu mudanya, bertakbirlah 4 kali atas kematiannya. Eksistensi seorang pemuda – Demi Allah – adalah dengan ilmu dan ketakwaan. Jika keduanya tidak ada padanya, maka tidak ada jati diri padanya.”
Imam asy-Syafi’I, dalam Dîwânul Imâm asy-Syâfi‘î